Penghargaan

PENGHARGAAN YANG DITERIMA PROVINSI JAWA TENGAH 2019

No	Nama/Jenis Penghargaan	Tanggal Penerimaan	Pemberi Penghargaan	Diserahkan/Penerima Penghargaan	Tujuan/Manfaat Pemberian Penghargaan
1	Pemenang III KARS AWARD 2019	5 Agustus 2019	Komisi Akreditasi Rumah Sakit	Menteri Kesehatan RI	Aplikasi Pengkajian dan Intervensi (SIANSI) Risiko Jatuh sebagai sarana untuk mempermudah dan meningkatkan ketepatan dalam menentukan intervensi sesuai dengan level risiko jatuh pasien
2	Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Teladan Terbaik	27 September 2019	BPKAD Provinsi Jawa Tengah	Ka. Sie. Perbendaharaan dan Penatausahaan Pengeluaran	Apresiasi kepada BLUD yang memiliki pengelolaan terbaik
3	Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Terbaik	15 Oktober 2019	Gubernur Jawa Tengah	Plt. Direktur RSUD Dr. Moewardi	Memberi apresiasi OPD yang menerapkan sistem akuntabilitas kinerja yang terukur dan transparan
4	Juara I Konvensi Gugus Kendali Mutu (GKM) Tahun 2019	31 Oktober 2019	Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah	Ka. Instalasi Sanitasi RSUD Dr. Moewardi	Memacu inovasi dalam mengatasi permasalahan yang ada dan meningkatkan produktivitas terutama di dunia kerja.
5	Inovasi Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah pada Parade Inovasi Digital Bidang Kesehatan	13 November 2019	Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI	Dirjend YanKes / Plt. Direktur RSUD Dr. Moewardi	Membangun Ekosistem Digital Bidang Kesehatan Untuk Hidup Yang Lebih Sehat
6	Kategori Badan Publik Pemerintah Provinsi Kualifikasi Informatif	19 Desember 2019	Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah	Ketua KIP / Plt. Direktur RSUD Dr. Moewardi	Mengoptimalkan tugas dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi sebagai garda terdepan dalam melakukan Pelayanan informasi publik yang berkualitas kepada masyarakat terlaksana dengan baik
7	Badan Publik Informatif	2018	Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah	Ketua KIP / Plt. Direktur RSUD Dr. Moewardi	Mengoptimalkan tugas dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi sebagai garda terdepan dalam melakukan Pelayanan informasi publik yang berkualitas kepada masyarakat terlaksana dengan baik
8	Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Terbaik	2018	Pemerintah Provinsi Jawa Tengah	Plt. Direktur RSUD Dr. Moewardi
9	Pengelolaan BLUD Teladan	2018	BPKAD Provinsi Jawa Tengah	Ka. Sie. Perbendaharaan dan Penatausahaan Pengeluaran	Apresiasi kepada BLUD yang memiliki pengelolaan terbaik
10	Sertifikat Pelayanan Teknologi Berbantu	2018	Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI	Dirjend YanKes / Plt. Direktur RSUD Dr. Moewardi	Membangun Ekosistem Digital Bidang Kesehatan Untuk Hidup Yang Lebih Sehat
11	Kategori Silver Gugus Kendali Mutu (GKM)	2018	Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah	Ka. Instalasi Sanitasi RSUD Dr. Moewardi
12	Unit Kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)	2017	Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
13	Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit Lulus Tingkat Paripurna	2017	Komisi Akreditasi Rumah Sakit	Menteri Kesehatan RI	Aplikasi Pengkajian dan Intervensi (SIANSI) Risiko Jatuh sebagai sarana untuk mempermudah dan meningkatkan ketepatan dalam menentukan intervensi sesuai dengan level risiko jatuh pasien
14	Proper “BIRU” Pengelolaan Lingkungan Hidup	2016	Kemeterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
15	Peserta Terbaik di Kategori Rumah Sakit Umum Kelas A	2016	MarkPlus, Inc
16	Badan Publik Terbaik IX	2016	Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah	Ketua KIP / Plt. Direktur RSUD Dr. Moewardi	Mengoptimalkan tugas dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi sebagai garda terdepan dalam melakukan Pelayanan informasi publik yang berkualitas kepada masyarakat terlaksana dengan baik
17	Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama Masyarakat Jawa Tengah	2015	Suara Merdeka
18	Sertifikat Rumah Sakit Pendidikan	2015	Kementerian Kesehatan RI
19	Sertifikat Akreditasi Nasional (KARS) PARIPURNA	2014	Komisi Akreditasi Rumah Sakit	Menteri Kesehatan RI	Aplikasi Pengkajian dan Intervensi (SIANSI) Risiko Jatuh sebagai sarana untuk mempermudah dan meningkatkan ketepatan dalam menentukan intervensi sesuai dengan level risiko jatuh pasien