RSUD Dr. Moewardi Kerja Sama dengan Aruvana terkait Teknologi Virtual Reality untuk Pemulihan Pasien Stroke
Stroke menempati urutan kedua sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia dan merupakan kontributor utama kecacatan.
Lebih dari separuh pasien stroke mengalami kecacatan dan disabilitas kronis.
Stroke dapat mempengaruhi berbagai fungsi, baik motorik, sensorik, maupun kognitif.
Hal tersebut membatasi kemampuan motorik dan sensorik pasien untuk melakukan perawatan diri.
Selain terapi farmakologi standar, terapi neurorestorasi diperlukan oleh pasien stroke untuk mengoptimalkan proses neuroplastisitas.
Restorasi motorik awal, terutama dalam satu bulan pasca stroke, menjadi hal penting untuk membantu pemulihan fungsi motorik.
Berangkat dari hal tersebut, RSUD Dr. Moewardi menjalin kerja sama dengan PT Aruvana Virtual Semesta terkait penggunaan Vinera, yakni teknologi Virtual Reality (VR) yang membantu pemulihan pasien stroke.
Penandatanganan perjanjian kerja sama telah berlangsung pada Kamis, 30 November 2023.
Kesepakatan ini merupakan suatu langkah inovatif KSM Neurologi RSUD Dr. Moewardi untuk mengetahui hubungan antara terapi neurorestorasi berbasis Virtual Reality (VR) dengan perbaikan kemampuan motorik, kualitas tidur, faktor inflamasi, dan neuroplastisitas pada pasien pasca stroke iskemik.
Untuk diketahui, teknologi yang semakin maju dan canggih saat ini telah mengembangkan berbagai jenis alat yang mampu membantu dalam pemulihan fungsional pasien pasca stroke, satu di antaranya yaitu VR.
VR merupakan suatu alat canggih yang menggunakan simulasi interaktif yang dibuat oleh perangkat komputer.
Teknologi ini disajikan ke pengguna dan memberikan kesempatan terhubung dengan lingkungan yang seolah-olah nyata.
Terapi VR berperan dalam neurorestorasi dengan memberikan perbaikan pada keseimbangan dinamis, fungsi ekstremitas atas, kualitas hidup, perbaikan bahasa, psikososial, kemampuan visuospasial, serta neuroplastisitas.
Namun, saat ini, VR sebagai terapi restorasi belum banyak digunakan terutama di Indonesia.
Selain itu, efisiensinya dibandingkan dengan terapi konvensional masih belum banyak diteliti. Oleh karena itu, RSUD Dr. Moewardi melalui KSM Neurologi bersama PT Aruvana Virtual Semesta berkolaborasi untuk menggali lebih dalam mengenai terapi neurorestorasi berbasis VR.