Sifilis Pada Kehamilan
Sifilis adalah infeksi treponema yang dapat ditularkan secara seksual, melalui darah, atau melalui penularan vertikal dari ibu ke janin. Kasus sifilis di Indonesia meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, ada 20.783 kasus sifilis yang terkonfirmasi. Presentase pengobatan pasien sifilis di Indonesia masih rendah. Hanya sekitar 40% pasien ibu hamil dengan sifilis yang diobati.
Dampak sifilis pada kehamilan dapat fatal bagi janin, disebut Sifilis Kongenital yaitu suatu kondisi dimana janin tertular infeksi selama kehamilan, dapat menyebabkan lahir mati, keguguran, kelahiran prematur, cacat lahir, dan perubahan fisik atau neurologis seumur hidup. Untuk mencegah sifilis kongenital, ibu hamil dapat melakukan skrining sifilis pada kunjungan antenatal pertama, trimester ketiga, dan saat persalinan. Skrining dilakukan dengan anamnesis faktor risiko dan pemeriksaan serologis.
Lakukan Skrining TRIPLE ELIMINASI (SIFILIS) sejak AWAL KEHAMILAN