Mulai Rabu, 9 Maret 2022 jam layanan vaksinasi berubah menjadi pukul 07.00 s/d 14.30 (pukul 13.00 di hari Jumat). Jangan lupa ajak keluarga, teman, tetangga dan pasangan untuk vaksin bersama ya…
Mulai Rabu, 9 Maret 2022 jam layanan vaksinasi berubah menjadi pukul 07.00 s/d 14.30 (pukul 13.00 di hari Jumat). Jangan lupa ajak keluarga, teman, tetangga dan pasangan untuk vaksin bersama ya…
Untuk seluruh pasien maupun pengantar di RSUD Dr. Moewardi yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19, manfaatkan kesempatan ini! Ayo vaksinnn!!
Kabar gembira untuk seluruh pengunjung RSUD Dr. Moewardi. Hari Jumat, 4 Maret 2022 seluruh pengunjung dapat melakukan vaksinasi (1, 2, dan booster) di Klinik Geriatri Gedung Wijayakusuma Lt.1. Ayo, manfaatkan kesempatan ini!
Ayo manfaatkan layanan vaksinasi di RSUD Dr. Moewardi! Dalam rangka Percepatan Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster), RSUD Dr. Moewardi TETAP MEMBUKA pelayanan vaksinasi pada hari libur (Kamis, Sabtu dan Minggu).
Mitos seputar varian Omicron beredar seiring dengan peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia. Supaya tidak salah dalam menerima informasi, yuk simak mitos dan fakta varian Omicron berikut!
Kanker menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Deteksi dan diagnosis kanker sejak dini dapat membantu perawatan pasien secara medis dan meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan. RSUD Dr. Moewardi menyediakan layanan diagnosis kanker dengan Rontgen, CT Scan, Ultrasound, dan MRI. “Deteksi dini, menemukan kanker sejak dini sebelum menyebar.”
Pasien kanker perlu memperhatikan asupan nutrisi agar dapat menjalani serangkaian pengobatan yang membutuhkan daya tahan tubuh tinggi serta pasokan energi dan nutrisi yang cukup. Hanya saja, sering kali pasien kanker malas makan karena mereka menganggap hal itu sama seperti memberi makan sel kanker sehingga memperburuk keadaan dan pasien mengalami malnutrisi. Hal ini dikarenakan banyak rumor […]
Kasus harian COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan akibat merebaknya varian Omicron. Ketahui ciri-ciri Omicron dan jangan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 ya!